Tuesday, April 5, 2016

Menghadapi Ujian

Menghadapi Ujian 

Inilah beberapa tips untuk membantu dalam mengerjakan ujian:

Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
soal paling sulit
yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
memiliki nilai terkecil
Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.



Nah, di bawah ini juga penting diperhatikan yaitu!

1. Mindset! Hal mendasarkan yang membedakan juara dan yang tidak juara terletak pada pola pikir. Pola pikir akan mewujudkan dalam tindak. Orang bisa sukses karena tindakannya dan semua tindakan itu berasal dari pola pikir sukses. Kunci Sukses 1 yang akan Anak Anda dapatkan adalah memiliki pola pikir pelajar sukses.

2. Hilangkan penghambat! 80% masalah belajar disebabkan oleh emosi negatif. Anak sering merasa malas dan tidak termotivasi saat disuruh belajar. Tetapi, menjelang ujian mereka merasa takut tidak lulus, cemas, khawatir dan stress. Semua itu adalah penghambat yang harus dituntaskan. Kunci Sukses 2 yang saya bagikan adalah cara menghilangkan segala bentuk ketakutan, kecemasan, dan berbagai emosi negatifnya dalam belajar dan ujian.

3. Percaya diri! Banyak anak yang mendapat nilai jelek karena kesalahan sepele seperti tidak teliti, ragu-ragu, atau mengubah jawaban yang sebenarnya sudah tepat. Kesalahan ini timbul dari rasa kurang percaya diri. Kunci Sukses 3 yang akan Anak Anda dapatkan adalah memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi ujian.

4. Disiplin! Tidak disiplin dan suka menunda-nunda dalam belajar merupakan hal yang merusak persiapan ujian. Untuk mengatasi ini, Anak harus memiliki Kunci Sukses 4 yaitu berdisplin diri dan berperang dengan penundaan.

5. Manajemen Waktu! Terlalu banyak bermain dan melupakan belajar membuat anak mendapat nilai jelek. Sebaliknya terlalu banyak belajar dan tidak bermain membuat anak menjadi stres. Perlu ada keseimbangan antara belajar dan bermain dalam masa ujian. Kunci Sukses 5 yang harus dimiliki Anak adalah cara mengatur waktu belajar dengan sistem yang tepat.

6. Pahami Pelajaran! Terlalu banyak materi yang dipelajari untuk ujian membuat Anak kelamaan dalam memahami pelajaran. Kunci Sukses 6, menguasai strategi menemukan poin-poin penting dalam pelajaran sehingga Anak Anda bisa memahami pelajaran dengan mudah dalam waktu singkat.

7. Strategi lainnya! Menghafal adalah bagian dari pembelajaran di sekolah. Menghafal akan menjadi mudah jika tahu caranya. Kunci Sukses 7 yang akan Anak Anda pelajari adalah cara menghafal daftar kata berurut, rumus, kata asing (cont: pelajaran biologi), dan proses (cont: metamorfosis).

8. Berlatih soal! Semakin banyak berlatih Anak semakin siap menghadapi ujian. Bagaimana berlatih yang tepat untuk melewati masa ujian dengan sukses? Jawabannya ada di Kunci Sukses 8.

9. Saat mengerjakan soal! Hal yang sering kali dilupakan oleh anak adalah cara mengerjakan soal yang tepat saat ujian. Kunci Sukses 9 yang akan Anak Anda miliki adalah cara mengerjakan soal ujian dengan tepat agar mendapatkan nilai maksimal.




6 comments: